Minggu, 08 Januari 2017

Topografi


                            Kecamatan Baturiti adalah salah satu Kecamatan dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Terletak dibagian utara Kabupaten Tabanan dan di tengah-tengah Pulau Bali, Kecamatan Baturiti memiliki luas wilayah 99,17 KM² yang terdiri dari daerah pegunungan. Secara geografis wilayah Kecamatan Baturiti terletak antara 1140 – 54’ 52” bujur timur dan 80 14’ 30” – 80 30’07” lintang selatan. Topografi Kecamatan Baturiti terletak di antara ketinggian 300-990 m dpl, dengan rincian pada ketinggian 300-400 m dpl merupakan wilayah datar dengan kemiringan 2 – 15 %. Sedangkan pada ketinggian 500 – 990 m dpl merupakan wilayah datar sampai miring dengan kemiringan 15 – 40 %. Pada daerah-daerah yang mempunyai kemiringan 2 – 15 % dan 15 – 40 % merupakan daerah yang cukup subur tempat di mana para petani melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di daerah-daerah yang mempunyai ketinggian di atas 990 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan 40 % ke atas merupakan daerah berbukit- bukit dan terjal.

                     Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Baturiti adalah meliputi : di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, yang dibatasi oleh deretan pegunungan seperti , Gunung Pohen (2.051 m), Gunung Penggelengan (2.082 m), dan Gunung Beratan (2.020 m) ; di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, yang dibatasi oleh Tukad Yeh Sungi, Tukad Yeh Ukun dan tukad Yeh Penet. Di sebelah selatan dibatasi Kecamatan Marga, di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Penebel dibatasi oleh Tukan Ayung. Terletak pada ketinggian wilayah 300 – 990 m di atas permukaan air laut.  
                          Sebagaimana telah dimaklumi bersama, bahwa potensi unggulan  Kecamatan Baturiti adalah bidang pertanian kerena sebagian besar mata pencaharian, soko guru perekonomian daerah, serta penggunaan lahan wilayah Kecamatan Baturiti masih didominasi bidang pertanian dalam arti luas. 

                    Berdasarkan potensi dan kondisi masyarakat Kecamatan Baturiti, asumsi Makro Ekonomi sebagai landasan kebijakan dalam penyusunan Anggaran adalah tingkat pertumbuhan perekonomian Kecamatan Baturiti. Tujuan yang ingin diwujudkan adalah semakin tumbuh kembangnya industri pedesaan yang berbasis pertanian sebagai media strategi untuk memacu perekonomian masyarakat desa (petani) dengan meningkatkan nilai tambah petani melalui industri penanganan dan pengolahan pasca panen diaharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar