Minggu, 22 Januari 2017

Desa Mekarsari



SEJARAH DESA MEKARSARI
Penulisan suatu wilayah memerlukan bahan – bahan secara mengkhusus yang berhubungan erat dengan wilayah tersebut. Namun dalam penulisan sejarah Desa Mekarsari, kiranya tidak diperlukan bahan – bahan atu sumber – sumber berupa buku – buku,babad – babad dan lain sebagainya, karena Desa Mekarsari masih sangat relatif muda, yaitu baru berumur 20 Tahun adapun Desa Mekarsari, berbatasan dengan :
Sebelah utara              : Berbatasan dengan Desa Baturiti
Sebelah Timur            : Berbatasan denga Kecamatan Petang
Sebelah Selatan          : Berbatasan dengan Desa Luwus ( Desa Induk )
Sebelah Barat             : Berbatasan dengan Desa Apuan
Desa Mekarsari ini adalah merupakan Desa hasil Pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Luwus, dan karena merupakan Desa Pemekaran ditetapkanlah nama Mekarsari itu menjadi nama Desa Mekarsari, sampai diresmikan oleh Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra pada tanggal 20 Juli 1988.
Adapun Kepala Desa Mekarsari pada saat diresmikan adalah
I Wayan Sudarsana sebagai Kepala Desa sementara sampai dilantiknya Kepala Desa terpilih yaitu I Wayan Sudarsana sejak tanggal 30 Desember 1989 sampai dengan tanggal 30 Desember 1997, dari tanggal 30 Desember 1997 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2008 Perbekel Desa Mekarsari dijabat oleh I Wayan Merdika, dan dari tanggal 30 Oktober 2008 sampai 30 Oktober 2014 Perbekel Desa Mekarsari dijabat oleh I Wayan Jaga, 30 Oktober 2014 dilanjutkan oleh Pejabat Sementara ( PJ ) I Ketut Candrayasa
DATA POTENSI DESA DAN KELURAHAN
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
POTENSI UMUM
Batas Wilayah
Batas
Desa/kelurahan
Kecamatan



Sebelah utara
Desa Baturiti
Baturiti
Sebelah selatan
Desa Luwus
Baturiti
Sebelah timur
Desa Petang
Petang
Sebelah barat
Desa Tua
Marga



Luas wilayah menurut penggunaan
Luas pemukiman
55,5000 ha/m2
Luas persawahan
195,1200 ha/m2
Luas perkebunan
                                                                                                                                                                                                                         ha/m2
Luas kuburan
0,6000 ha/m2
Luas pekarangan
34,6400 ha/m2
Luas taman
………………… ha/m2
Perkantoran
0,0225 ha/m2
Luas prasarana umum lainnya
0,9000 ha/m2
Total luas
286,7825 ha/m2

TANAH SAWAH

Sawah irigasi teknis
0 ha/m2
Sawah irigasi ½ teknis
195,1200 ha/m2
Sawah tadah hujan
0 ha/m2
Sawah pasang surut
0 ha/m2
……………………..
0 ha/m2
Total luas
195,1200 ha/m2


TANAH KERING

Tegal/ladang
173,1175 ha/m2
Pemukiman
55,5000 ha/m2
Pekarangan
34,6400 ha/m2
Visi dan Misi
Visi
Visi Desa Mekarsari Tahun 2015 – 2021, adalah
MEWUJUDKAN MEKARSARI YANG JAYA (SEJAHTRA DAN BERBUDAYA)
BERBASIS PERTANIAN
Misi
Misi masyarakat Desa Mekarsari dalam mencapai masyarakat sejahtera berdasarkan visi di atas dengan cara mengembangkan dan membangun di bidang Peningkatan kualitas & kapasitas masyarakat ( dibidang pendidikan dan kesehatan ) , Prasarana sarana dasar dan ekonomi yang meliputi :
Mewujudkan Masyarakat Desa Mekarsari yang sejahtra, melaluai
     peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas,
     peningkatan akses terhadap kesehatan yang berkualitas, pemberdayaan
     usaha mikro dan kecil revitalisasi pertanian, percepatan pembangunan
     infrastruktur dan perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan
     pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Mewujudkan masyarakat Desa Mekarsari yang berbudaya, melalui
     pembangunan / penguatan seni budaya dan harmonosasi antar kelompok
     masyarakat.
Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan, melalui program strategis di bidang produksi pertanian, pemasaran, koperasi, usaha kecil dan menengah, serta pariwisata.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga dapat menumbuhkembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.
Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat.
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga pemerintahan di desa serta lembaga adat.
Memberdayakan masyarakat menuju masyarakat mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar